Apa perbedaan Tune up mobil dan servis berkala? Setiap pemilik mobil harus mempertimbangkan perawatan rutin pada kendaraan roda empat mereka. Ada dua jenis perawatan penting: perawatan dan penyetelan. Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui perbedaan keduanya.
Penyetelan mobil atau tune up adalah tugas perawatan yang dilakukan lebih jarang daripada servis mobil. Oleh karena itu, tuning merupakan perawatan yang sering dilupakan dibandingkan dengan servis. Untuk memahami dengan benar kedua jenis perawatan ini dan tidak melewatkannya, perlu dipahami pentingnya dan perbedaan antara perawatan dan perawatan terjadwal.
Memahami Servis dan Tune-up Mobil
Perawatan berkala adalah kegiatan perawatan yang dilakukan pada jadwal tertentu baik mobil maupun motor. Penjadwalan layanan harus dilakukan dalam jangka waktu yang tidak dianggap lama dan konsisten dengan buku pedoman kendaraan. Tergantung seberapa sering kendaraan digunakan, bisa sebulan sekali. Alasan mengapa perawatan itu penting adalah karena Anda tidak ingin mobil Anda mengalami kerusakan. Suku cadang kendaraan, terutama mobil, memerlukan pemeriksaan rutin dan penggantian oli. Tujuannya agar performa mobil tetap prima, terutama saat sering dikendarai di luar kota. Memahami autotuning yaitu me-reset semua komponen mobil. Istilah ini berasal dari kata tune and up yang berarti reorganisasi. Setelah lama digunakan, mobil perlu penyesuaian semua komponen. Kelebihan auto-tuning sendiri tidak jauh berbeda dengan layanannya. Artinya, performa mesin mobil Anda bisa kembali maksimal. Kedua jenis perawatan ini akan membuat mobil Anda bertahan lebih lama.
Perbedaan Waktu Servis dan Tune Up
Jika Anda ingin tahu perbedaan yang jelas antara tune up dan servis biasa yaitu dapat dibedakan dari waktu kapan tune up dan servis dilakukan. Kegiatan servis dilakukan saat kendaraan mencapai 1.000 km. Setelah 30.000 km, 50.000 km dan 70.000.000 km, kendaraan harus diservis kembali untuk memeriksa kondisi oli mesin, ban dan mesin. Selain itu, kami memeriksa sistem bahan bakar, suspensi, dan sistem kemudi pada 20.000 km, 60.000 km, dan 100.000 km.
40.000 km, 80.000 km, 120.000 km, periksa busi, kompresor, oli mesin, minyak rem dan filter udara. Jika ada komponen yang rusak, maka akan segera diganti. Jika mobil mencapai batas jarak tempuh servis. B. Jika lebih dari 120.000 km, ini saat yang tepat untuk menyempurnakan. Langkah-langkah penyetelan biasanya dilakukan setahun sekali, berdasarkan jarak tempuh mobil. Jika mobil menjadi tidak nyaman untuk dikendarai, itu juga harus segera disetel. Misalnya, ada suara aneh di bawah mobil atau mobil tidak melaju dengan mulus. perbedaan biaya Layanan yang berbeda adalah biaya yang berbeda yang perlu Anda persiapkan. Menyetel mobil berarti memeriksa seluruh mobil, yang secara otomatis membutuhkan biaya lebih tinggi daripada perawatan mobil.
Perbedaan Biaya Tune Up dan Servis Berkala
Biaya servis mobil disesuaikan dengan km karena perbedaan pemeriksaan yang dilakukan. Pada 10.000 km, perkiraan bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 400.000. Hingga Rp 1.000.000 untuk kendaraan dengan jarak tempuh lebih dari 80 km. Biaya ini juga dipengaruhi oleh jenis mobil. Tentu saja, semakin baru harga layanan dan tuning, semakin mahal. Itu karena alat terbaru dan tercanggih digunakan untuk memeriksa komponennya.
Biaya tune-up cukup tinggi, berkisar antara Rp300.000 hingga Rp2-3 juta. Biaya ini belum termasuk biaya penggantian komponen mesin atau cairan. Sekarang setelah Anda mengetahui biaya penyetelan otomatis, yang lebih mahal daripada perawatan, saatnya untuk mulai mempersiapkan. Jenis pemeriksaan yang akan dilakukan. Perbedaan selanjutnya adalah antara jenis pemeriksaan pemeliharaan dan penyetelan. Ada bagian tuning yang tidak diperiksa selama perawatan. Anda perlu mengetahui bagian-bagian ini untuk memastikan bahwa komponen yang Anda periksa telah berjalan. Apa saja yang diperiksa dalam proses pelayanan, berikut penjelasannya.
- Periksa apakah sistem baterai berfungsi dengan benar.
- Periksa apakah sistem kemudi masih berfungsi dengan baik.
- Periksa baut pada setiap roda.
- Periksa pemalasan mesin.
- Periksa tekanan udara roda. Bersihkan filter udara kotor.
- Periksa kebocoran oli.
Selain layanan, komponen berikut diperiksa selama penyetelan reguler:
- Baterai/Aki
Pemeriksaan pertama yang akan dilakukan teknisi adalah aki mobil. Bagian kelistrikan mobil ini harus diperiksa apakah masih berfungsi dengan baik dan harus diisi dayanya. Ini karena jika baterai tidak berfungsi, mobil akan sulit untuk dihidupkan.
- Saringan udara
Agar mesin pembakaran dalam dapat berfungsi dengan baik, fungsi filter udara harus diperiksa. Selama penyetelan, filter ini dibersihkan agar udara mendukung pembakaran dan tenaga yang dihasilkan baik.
- Throttle Body dan Karburator
Untuk melihat RPM dengan cepat, Anda juga harus memeriksa bagian ini.
- Izin Busi
Celah busi diatur di pabrik, tetapi dengan penggunaan ada interaksi antara busi dan tekanan kompresi. Oleh karena itu, celah busi telah berubah dan harus diperiksa.
- Celah Katup
Untuk menentukan apakah posisi itu masih benar, Anda harus memeriksa celah katup. Setiap perubahan posisi akan menyebabkan kebisingan dan kebocoran kompresor.
- Perubahan Cairan
Selama penyetelan, berbagai jenis cairan harus diganti di dalam mesin, seperti minyak transmisi, minyak rem, minyak power steering, oli taman, oli motor, dll.
Selain memeriksanya seperti servis, kami akan mengganti suku cadang yang sudah tidak dapat digunakan setelah disetel. Jika teknisi menemukan komponen yang perlu diganti, mereka akan segera menjelaskannya dan menawarkan biaya tambahan.
Tidak perlu bingung mencari lokasi servis berkala ataupun tune up, karena layanan servis berkala dan tune up tersedia di Protuning, dengan harga yang terjangkau namun kualitas memukau karena kami menggunakan mesin dan alat servis berstandar, dan para teknisi handal yang siap servis berkala ataupun tune up pada mobil kesayangan Anda.