Apa itu remaping mobil? Remap ECU mobil saat ini suah lumrah diakukan para pemilik kendaraan. Hal tersebut umumnya dilakukan karena mesin mobil tenaganya kempos alias performanya kurang optimal.
Remap ECU mobil adalah proses kalibrasi ECU mobil yang diklaim bisa meningkatkan tenaga mesin lebih dari 10 persen. Dengan kata lain, ini adalah proses untuk menyetel ulang ECU agar sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pemilik kendaraan. Fungsinya jelas, untuk menambah tenaga mesin mobil menjadi lebih maksimal serta konsumsi bahan bakar lebih efisien. Pada dasarnya, ECU mobil yang standar disetel oleh pabrikan dengan tingkatan batas tertentu. Dengan begitu, performa yang dihasilkan oleh mesin tidak semuanya keluar. Umumnya, tenaga yang dikeluarkan hanya sebesar 70%-80% dari batasannya.
Adapun cara remap ECU mobil adalah dengan menggunakan software khusus yang sudah diinstal pada laptop. Salah satu softwarenya Bernama Flash, software ini mampu menyetel ulang beberapa menu yang ada di dalam ECU mobil. Seperti speed limiter, pengapian, konsumsi bahan bakar hingga boost controller. Sebagai catatan. Meski sudah menggunakan software, meremap ECU mobil tidaklah mudah seperti yang dilihat. Hal tersebut harus dilakukan oleh mekanik yang sudah berpengalaman dan teruji hasil kerjanya. Sebab, jika dilakukan dengan sembarangan atau dilakukan oleh mekanik yang kurang berpengalaman. Resikonya mesin mobil bisa jebol. Remap ECU mobil resikonya besar. Mekanik yang menanganinya harus paham betul cara meremap ECU mobil. Mulai dari memahami software yang digunakan, memahami batas kemampuan mesin mobil yang diremap.
Kelebihan Remap ECU Mobil
Meningkatkan Performa Mesin
Diklaim mampu meningkatkan performa mesin. Mayoritas pemilik mobil melakukan remap ECU untuk meningkatkan performa mesinnya. Pasca melakuan tuning, biasanya bengkel tunner mengklaim mampu meningkatkan tenaga mobil hingga 10%. Namun begitu, terdapat beberapa bengkel tuning yang mengklaim bahwa pasca melakukan remap, tenaga mobil dapat bertambah hingga 50 horse power.
Torsi Lebih Galak
Bukan hanya memperbesar tenaga mesin saja, namun daya torsi yang diraih setelah remap ECU juga akan meningkat. Jadi jika akselerasi awal mesin mobil lemot, maka setelah dilakukan remap ECU tarikan mesin di RPM bawah lebih responsif alias galak.
Tarikan RPM Tengah Hingga Atas Lebih Enteng
Bukan cuma memberikan tingkat akselerasi yang baik pada tarikan bawah, putaran rpm tengah hingga atas juga terasa lebih ngejambak. Hal seperti ini tentunya sangat disukai para pecinta kecepatan ketika berkendara ke luar kota.
Konsumsi BBM Lebih Efisien
Remap ecu mobil diklaim konsumsi BBM lebih irit. Selain mampu membuat performa dan torsi mesin mobil lebih optimal, remap ECU diklaim berdampak pula pada tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih efisien. Tingkat keiritannya setelah melakukan tuning pada sistem komputer ini disinyalir mencapai 2-3 kilometer per liter dari setelan pabrikan.