Apa Itu Tune Up? dan Apa Bedanya dengan Servis Biasa?
Ketika mengunjungi bengkel umum atau bengkel resmi, biasanya terdapat layanan tune up. Kata tune up sejatinya sedikit asing bagi beberapa pemilik kendaraan. Sebab layanan atau model perawatan ini tidak ada di buku servis kendaraan.
Lazimnya perawatan kendaraan sesuai anjuran pabrikan terdiri dari pengecekan, pergantian komponen, hingga pengencangan baut yang sekiranya kendur. Kemudian ada sejumlah servis lain yang masuk ke dalam paket perawatan atau servis berkala sesuai jarak tempuh atau waktu pakai, tergantung mana yang dicapai terlebih dulu.
Lalu yang menjadi pertanyaan, apa itu tune up? dan apa bedanya dengan servis mobil biasa?
Sederhananya tune up adalah upaya menstandarisasi kondisi dapur pacu mesin menjadi seperti baru, sehingga performanya menjanjikan kenyamanan dan akselerasi yang bertenaga. Sebab saat kendaraan digunakan akan mengalami penurunan kualitas mesin dan penurunan performanya.
Apabila dilakukan di bengkel resmi, tune up termasuk rangkaian servis berkala, dan tentu harga yang diberikan berbeda antara tune up di bengkel resmi dan di bengkel umum. Sehingga tune up sendiri menjadi bagian dari servis namun dilakukan layanan yang lebih kompleks dari servis mobil biasa.
Jika Anda ingin mencari tahu perbedaan yang terlihat jelas adalah kapan harus melakukan servis dan kapan mobil perlu di tune up. Kegiatan servis akan dilakukan pertama kali ketika mobil telah mencapai 1.000 km, biasanya masih gratis karena termasuk garansi.
Mobil perlu diservis kembali pada 30.000 km, 50.000 km dan 70.000 ribu untuk dicek kondisi oli mesin, ban, dan juga mesin. Pengecekan juga dilakukan di 20.000 km, 60.000 km dan 100.000 km untuk pemeriksaan sistem bahan bakar, suspensi serta sistem kemudi.
Mobil yang telah melalui jarak 40.000 km, 80.000 km dan 120.000 km akan dicek pada bagian busi, kompresor, oli mesin, minyak rem dan filter udara. Apabila terjadi kerusakan pada komponen tersebut, maka akan segera dilakukan penggantian.
Nah apabila mobil sudah mencapai batas km servis seperti di atas 120.000 km, maka itu adalah waktu yang tepat untuk tune up. Biasanya kegiatan tune up akan dilakukan satu tahun sekali yang dilihat berdasarkan jarak km mobil.
Tune up juga harus segera dilakukan ketika mobil sudah tidak nyaman lagi dikendarai. Misalnya muncul bunyi dari kolong mobil atau mobil sudah tidak bisa dikendarai dengan mulus.
Beda layanan yang diberikan maka akan menjadi pembeda dari biaya yang harus Anda persiapkan. Tune up mobil adalah pengecekan mobil secara keseluruhan, otomatis biaya yang dibutuhkan akan lebih besar daripada servis mobil.
Biaya servis mobil disesuaikan dengan km karena pengecekan yang dilakukan berbeda. Pada km 10 ribu estimasi bisa mencapai Rp 200.000 hingga Rp 400.000. Sedangkan untuk mobil yang mencapai 80 km lebih bisa sampai Rp 1.000.000..
Biaya ini juga dipengaruhi dengan jenis mobil, semakin baru tentu harga servis maupun tune up akan jauh lebih mahal. Karena pemeriksaan komponennya menggunakan alat terbaru dan canggih.
Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk tune up lebih tinggi yaitu mulai dari 300 ribu rupiah sampai dua hingga tiga juta. Biaya ini belum termasuk dengan komponen maupun biaya
enggantian fluida untuk mesin.
Biaya servicenya memiliki cukup banyak opsi mulai dari beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah. Tergantung dari:
Setelah mengetahui besaran biaya tune up mobil yang lebih mahal daripada servis, Anda bisa mempersiapkannya dari sekarang.
Butuh jasa bengkel mobil?
Protuning.id adalah Solusi Tepat Untuk Anda !
Tunggu apalagi? Yuk segera hubungi kami. Dapatkan pengalaman pelayanan service berkualitas dan jaminan garansi hanya untukmu, Protuners.