Anda sebagai pemilik mobil harus melakukan pengecekan rutin di bagian ECU mobil. sebab apabila terjadi kerusakan, biaya untuk servis ECU tidaklah murah. Karena ECU atau Electronic Control Unit ini merupakan databases dari sirkuit sistem mobil. Shingga, apabila terjadi kerusakan pada mobil keluaran terbaru, dapat diketahui dengan mudah melalui pengecekan pada bagian ECU mobil.
Kebanyakan mobil keluaran terbaru dengan dilengkapi dengan sistem ECU. Hal ini bertujuan agar memudahkan montir bengkel dalam mencari kerusakan mobil saat pengecekan pada area tertentu. Jika ECU pada mobil rusak, maka harus segera dilakukan perbaikan agar ECU mobil dapat kembali seperti semula.
Beberapa Penyebab ECU Mobil Mengalami Kerusakan
ECU atau Electronic Control Unit merupakan komponen yang penting dalam mobil Anda. Karena, bukan hal yang mudah bagi montir untuk menentukan kerusakan mobil hanya melihat dari gejalanya saja. sehingga, dibutuhkan pengecekan menyeluruh pada komponen ECU agar dapat mengetahui letak kerusakan mobil dalam waktu yang singkat.
Namun akan timbul masalah pelik jika komponen ECU ini justru mengalami kerusakan. Inilah beberapa faktor yang menyebabkan komponen ECU mobil bermasalah hingga akhirnya rusak. Diantaranya sebagai berikut:
- Kerusakan Pada Rangkaian Listrik di Jalur Sensor Injeksi
Kerusakan ECU mobil yang pertama disebabkan oleh rusaknya rangkaian listrik di jalur sensor injeksi. Kerusakan ini tentu saja sangat berakibat fatal. Karena ECU bisa mengalami gagal fungsi yang disebabkan oleh aliran listrik yang menyambar bagian ECU. Oleh karena itu, segera cek kondisi mobil di bengkel mobil terdekat.
- Kesalahan Pada Penggunaan Koil Motor Karburator
Banyak dari pemilik mobil tidak mengetahui bahwa setiap tipe dan jenis koil motor karburator berbeda jauh. Jika pemilik menggunakan koil motor yang tidak sesuai dengan tipe mobil miliknya, akan berdampak pada rusaknya ECU mobil. Karena alasan itulah, sebaiknya anda harus berhati-hati dalam memasang koil motor karburator.
- Faktor Usia
Yang terakhir adalah faktor usia dari ECU mobil. Biasanya, pemilik mobil wajib melakukan penggantian ECU jika telah memasuki usia 7 tahun hingga 10 tahun pemakaian. Karena jika tidak diganti tingkat akurasi ECU dalam memberikan sebuah data akan berkurang. Maka, Anda harus mengunjungi bengkel mobil yang terpercaya untuk melakukan penggantian ECU mobil lama dengan yang baru.
Perkiraan Biaya Service ECU mobil
Sebagai pemilik mobil, sangat penting untuk mengganti komponen ECU yang sudah rusak. Karena jika dibiarkan, bisa berakibat fatal. Salah satu akibatnya adalah montir bengkel tidak dapat mengetahui secara pasti kerusakan pada mobil Anda dan bisa menyebabkan komponen mobil lainnya mengalami kerusakan juga.
Namun sebelum itu, pemilik mobil juga berhak untuk mengetahui berapa besar biaya servis komponen ECU mobil yang harus dikeluarkan. Rata–rata biaya untuk servis ECU mobil ini berada di kisaran Rp. 300.000 hingga Rp. 1.000.000 (hal ini tergantung dari jenis ECU dan tingkat kerusakan ECU). Tapi, untuk biaya yang harus dikeluarkan untuk penggantian ECU mobil antara Rp. 700.000 hingga Rp. 3.500.000 (hal ini tergantung dari merk dan tipe mobil). Ditambah dengan biaya servis ECU yang dikerjakan oleh montir bengkel.
Protuning.id, Solusi Tepat untuk Mengatasi Kendala pada ECU Mobil
Mobil anda mengalami masalah pada komponen ECU mobil? Anda tak perlu khawatir! Sebab, kami dari Protuning.id siap membantu Anda untuk mengatasi kendala tersebut.
Jika ECU mobil mengalami kerusakan, maka anda bisa memilih untuk melakukan Remap. Remap atau memprogram ulang ECU mobil ini adalah langkah solutif. Sebab, biaya Remap sendiri cukup terjangkau. Jadi, anda tidak perlu membeli ECU mobil baru.
Anda tak perlu cemas mempercayakanProtuning.id dalam menangani mobil Anda. Karena montir kami telah berpengalaman dalam menangani berbagai masalah dan kendala pada mobil untuk semua merk.
Selain itu, biaya servis ECU mobil di Protuning.id terbilang cukup terjangkau. karena itu, ayo kunjungi Protuning.id dan segera periksa kondisi mobil Anda agar tetap nyaman berkendara di jalan.