Apakah anda ingin menjadi pengusaha bengkel mobil yang baru? Banyak orang yang ingin merintis usaha bengkel mobil tapi ada beberapa hal yang membuat mereka ragu. Salah satu alasannya adalah profit dari bengkel yang baru saja dirintis dinilai tidak terlalu besar. Belum lagi, modal awal yang dikeluarkan cukup besar.
Apalagi resikonya cukup besar jika anda tidak mengetahui bagaimana cara untuk mengelola suatu bengkel mobil. Padahal sejatinya, keuntungan dari usaha bisnis mobil ini sangat besar jika telah pesat dan berkembang. Artikel ini sangat cocok untuk anda yang tertarik untuk membuka bisnis bengkel mobil, simak dan pelajari hingga selesai ya!
Tips Mengelola Bisnis Bengkel Mobil
Perhitungan dalam membuka bisnis bengkel mobil haruslah matang, terlebih lagi disaat pandemi. Ada beberapa hal yang harus dipikirkan sebelum membuka bisnis bengkel mobil, seperti lokasi, modal, layanan servis dan konsep bengkel. Jika Anda tidak memikirkan hal dasar seperti itu, kemungkinan besar usaha yang nantinya akan dirintis tidak dapat berkembang pesat.
Karena itulah, perhatikan beberapa tips berikut untuk mengelola bisnis servis kendaraan mobil agar dapat berkembang meskipun dalam kondisi pandemi. Diantaranya sebagai berikut:
- Menentukan Lokasi untuk Bengkel Mobil
Lakukan survey lokasi untuk bengkel mobil sebelum ditempati. Pastikan jika di radius 1 hingga 2 kilometer tidak kompetitor bengkel mobil lainnya di sekitar usaha anda. Hal ini bertujuan agar persaingan bisnis tidak terlalu ketat. Karena, akan sulit bagi bengkel anda yang baru saja dirintis jika kompetitor bengkel di sekitar anda sudah lama berdiri dan banyak dikenal orang.
- Menyiapkan Modal Awal
Anda perlu menyiapkan modal awal untuk membangun bisnis anda. Sebagai pengusaha bengkel, Anda perlu mempersiapkan modal awal yang terbilang cukup besar. Modal yang terbilang cukup besar itu akan digunakan untuk menyewa lahan, biaya operasional bengkel, hingga membeli perkakas bengkel yang dibutuhkan. Modal pada saat awal membuka bengkel akan kembali dalam beberapa tahun apabila anda mengelola bisnis dengan baik.
- Membangun Interaksi dengan Pelanggan Melalui Media Sosial
Tips ketiga, lakukan interaksi dengan calon customer melalui media sosial. Media sosial menjadi salah satu cara gratis untuk membangun brand awareness agar bengkel mobil anda dapat dikenal secara luas oleh pemilik kendaraan roda empat yang memiliki potensi untuk menjadi pelanggan anda adalah dengan menggunakan media sosial.
Melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, atau Twitter anda bisa membuat konten yang informatif. Selain itu, Anda juga bisa membuat website khusus untuk memberikan informasi terupdate tentang bengkel mobil yang Anda rintis.
- Bekerja Sama dengan Bengkel Ternama Menggunakan Sistem Franchise. Tips terakhir yang bisa anda gunakan yaitu dengan cara membangun kerjasama dengan bengkel ternama menggunakan sistem franchise. Dengan sistem ini, anda akan mendapatkan berbagai alat-alat bengkel terbaru dan sesuai standar. Anda juga bisa menggunakan nama bengkel yang bekerja sama dengan anda. Sehingga, Anda tidak perlu membangun brand awareness lagi dari awal.
Protuning.id merupakan bengkel yang berpengalaman yang siap bekerja sama bersama pengusaha dengan Sistem Franchise.
Protuning.id adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, yang berfokus pada servis mesin kendaraan, servis komponen AC mobil, remap ECU, hingga tuning. Sehingga tak perlu diragukan lagi, nama Protuning.id telah dikenal oleh banyak customer.
Protuning.id kini membuka kesempatan bagi anda, pengusaha bengkel yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami melalui sistem franchise. Sehingga, usaha bengkel yang nantinya akan dirintis akan berkembang pesat hanya dalam beberapa tahun.
Anda akan mendapatkan peralatan servis dan tune up kendaraan yang juga digunakan oleh cabang Protuning.id pusat dengan modal tersebut. Bagi Anda pengusaha bengkel mobil yang ingin sukses dalam merintis usaha otomotif, yuk segera bermitra dengan Protuning.id!