PROTUNING

Tune Up Mobil: Kenali Pengertian dan Caranya

 

Apa yang dimaksud dengan tune up? Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali. Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik dengan cara penyetelan, atau pembersihan. 

Istilah tune up sudah berubah secara drastis sejak kata ini digunakan pertama kalinya di industri automotif. Lebih dari 50 tahun tune up memilki arti sistem pembakaran dari kendaraan. Kondensor dan breaker point akan diganti atau disesuaikan, distributor cap dan rotor akan diinstal, timing pembakaran akan ditentukan, dan karburator kendaraan akan disesuaikan serta di tuned untuk mendapatkan performa yang optimal

Proses ini mirip seperti saat Anda sedang melakukan penyesuaian pada instrumen musik, sistem pembakaran dan bahan bakar harus bekerja dengan cara yang sesuai dengan satu sama lain supaya bisa menghasilkan performa optimal, terlepas dari istilahnya. Kendaraan yang tua sering mendapatkan masalah ini.

Pentingnya Tune Up

Mesin kendaraan kamu akan kehilangan efisiensinya setelah kamu menggunakannya dalam waktu yang cukup lama. Tune up memberikan pemeliharaan untuk kamu memperbaiki kerusakan ini, yang akan mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan sampai 4-12%.

Ditambah, tune up bisa mencegah masalah kecil untuk berubah menjadi masalah yang besar. Saat kamu keluar dari bengkel, mobil kamu akan memiliki performa yang lebih baik, tingkat keselamatan yang lebih tinggi, dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.

Dengan melakukan tune up secara reguler, kamu akan menginvestasikan kesehatan jangka panjang dari mobil kamu dan seiring berjalannya waktu hal ini akan membantu kamu untuk lebih berhemat, baik hemat waktu maupun uang. Pikirkan hal ini sebagai hal yang bisa membuat mesin mobil kamu memiliki umur tambahan.

Cara Tune Up Mobil

Tahukah Anda, beberapa komponen yang digunakan di dalam mobil memiliki sifat yang sangat sensitif? Hal tersebut mewajibkan Anda sebagai pemiliki mobil untuk melakukan pengecekan secara berkala untuk setiap komponennya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan tune up mobil pada beberapa komponen:

1. Pengecekan pada Karburator serta Throttle Body

Untuk mobil dengan sistem non-injeksi, Anda harus melakukan pengecekan serta pembersihan karburator secara berkala. Jangan lupa juga untuk melakukan penyetelan RPM pada karburator.

Lalu, jika mesin yang Anda gunakan sudah memiliki sistem injeksi di dalamnya, Anda hanya harus melakukan pengecekan serta pembersihan pada bagian throttle body.

2. Pengecekan pada Baterai dan Aki Mobil

Tegangan aki saat kondisi mesin mati harus berada di angka 12 Volt. Lalu saat kondisi mesin menyala, tegangan aki maksimal hanya boleh mencapai 14 Volt. Selain tegangan, Anda juga harus melakukan pengecekan kapasitas arus menggunakan battery tester. Anda dapat melihat standar arus listrik yang digunakan pada aki Anda di cover baterai aki.

3. Pengecekan serta Pembersihan Filter Udara

Bagian filter udara wajib untuk Anda cek dan bersihkan secara berkala. Untuk proses pembersihan sendiri biasanya menggunakan angin bertekanan agar debu yang berada pada permukaan filter dapat hilang.

Jika kondisi permukaan filter udara pada mobil Anda sudah sangat kotor, mau tidak mau Anda harus menggantinya. Filter udara yang sudah terlalu kotor akan sulit dibersihkan, bahkan sekalipun dibersihkan akan kotor kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.

4. Pengecekan serta Penyetelan Celah Katup

Jika mesin mobil yang Anda kendarai menggunakan sistem katup konvensional (mesin non-injeksi), maka wajib bagi Anda untuk melakukan proses penyetelan celah katup. Hal tersebut dilakukan agar katup tetap berada di posisi standar.

Celah normal katup seharusnya berada di kisaran 0,2 mm hingga 0,3 mm. Celah yang terlalu lebar akan menyebabkan suara mesin yang berisik dan kurang bertenaga. Lalu jika celah terlalu kecil dapat menyebabkan kebocoran pada kompresi.

5. Pengecekan pada Berbagai Fluida

Sebagai pemilik mobil, Anda juga harus memerhatikan dan mengecek seluruh fluida yang digunakan di dalam mobil seperti oli mesin, minyak rem, oli transmisi, oli power steering, hingga oli gardan.

Tidak hanya mengecek volumenya, Anda juga harus selalu melakukan pengecekan pada kondisi oli apakah masih layak dan mampu untuk melumasi mesin mobil Anda.

6. Pengecekan pada Tegangan V Belt

V belt harus selalu dicek kondisi serta tingkat ketegangannya. V belt yang terlalu kendor harus segera di setel ulang, namun perlu diingat proses penyetelan tersebut hanya berlaku pada mesin yang memiliki tensioner manual (tensioner ulir).

7. Pengecekan serta Pembersihan pada Celah Busi

Meskipun celah busi sudah diatur dari pabrikan, namun karena penggunaan serta interaksinya dengan tekanan kompresi, maka kemungkinan celah busi mengalami perubahan itu tetap ada. Itulah mengapa Anda harus selalu mengecek dan membersihkan celah busi agar api yang keluar dari busi tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Peralatan yang Digunakan untuk Tune Up Mobil

    • Kunci pas ring.
    • Tester kompresi.
    • Multi tester
  • Feeler gauge (alat pengukur celah yang berada di antara dua permukaan komponen).
  • Obeng plus.
  • Obeng minus.
  • Alat penyetel penyalaan.
  • Alat pengukur kecepatan rotasi dan tachometer.
Share this post :
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
×